Senin, 17 Februari 2025

Paus, Burung Hantu.

Di lautan yang luas, seekor paus selalu muncul ke permukaan setiap malam, menatap langit, mencari sosok yang dikaguminya.

Ia selalu menatap ke arah pohon itu, tempat di mana burung hantu bertengger. Pohon tinggi di pinggir tebing. biasanya, burung hantu diam menatap malam dengan mata tajam di balik kacamatanya.

Paus tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaannya. Ada sesuatu tentang burung hantu yang membuat paus selalu ingin melihat ke arah sana. Sesuatu yang tidak ia mengerti, tetapi cukup kuat untuk membuatnya terus kembali, terus berharap.

Di tepi tebing yang sama, ada bunga matahari yang diam-diam memperhatikan paus. Ia tidak berusaha menarik perhatian, hanya berdiri tegak, mengikuti arah sinar matahari, sambil mengagumi apa yang paus lakukan dari kejauhan.

Ia menyukai bagaimana cara paus menciptakan indahnya riak di permukaan laut, bagaimana cara paus mengembuskan napasnya membelah udara. Bagaimana cara paus bergerak, berenang, dan menjelajahi lautan.

Lalu, di suatu pagi yang cerah, secara tidak sengaja, paus berenang lebih dekat ke arah pantai, ia melihat sesuatu yang lain. Sesuatu yang berdiri tegak di tebing, kelopaknya terbuka menyambut sinar matahari. Terang. Hangat. Berbeda dari kegelapan yang biasa paus lihat di malam hari.

Paus penasaran. Ia mendekat, lalu kembali ke tempat itu keesokan harinya, dan hari-hari berikutnya.

Bunga matahari menyambut baik kehadiran paus. Awalnya, ia hanya mengagumi apa yang dilakukan paus hingga bisa menghasilkan karya-karya indah di lautan yang luas. Namun kini, semakin sering mereka bertemu, semakin banyak yang bunga matahari perhatikan.

Bagaimana cara paus menatap langit, bagaimana cara ia diam cukup lama sebelum menyelam kembali, bagaimana cara ia kembali lagi, seakan selalu membawa sesuatu dari tempat-tempat yang jauh.

Meskipun di sisi lain, bunga matahari tahu satu hal, bahwa paus masih sering muncul di malam hari, menatap langit, mencari burung hantu. 

Dan begitulah siklus itu terus berjalan

Bunga Matahari memperhatikan Paus, Paus memperhatikan Burung Hantu, dan Burung Hantu...... aku nggak tahu, tuh burung hantunya gimana. cerita (mungkin) bersambung. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

aku tidak menulis blog hari ini, but let me share a heartwarming du’a & reminder i came across today... semoga ada hikmah yang bisa diam...