Sebenarnya, kita ini sering kali terlalu sibuk dengan prasangka. tentang apa yang orang lain pikirkan, tentang sikap yang tidak kita mengerti, tentang komentar yang belum tentu bermaksud melukai. Padahal, hidup ini sudah cukup melelahkan tanpa harus menambah beban-beban semu yang kita cipta sendiri di kepala.
Yang benar-benar penting sering kali luput: target diri yang belum juga tercapai. Skripsi, misalnya. Target yang tak terlihat dari luar, tapi terasa beratnya tiap malam menjelang tidur. Target yang diam-diam kita takuti, padahal itu yang seharusnya kita perjuangkan. Ini tamparan, untuk diri sendiri.
Hari ini, di sela pikiran-pikiran tentang tugas yang belum rampung dan hari-hari yang terus berlari, aku menonton berita yang tak bisa kulupakan. Tentang Mesir yang menutup akses jalan menuju Gaza. Tentara yang berdiri menghadang para pejuang kemanusiaan. Aku tidak menontonnya dari televisi, melainkan dari status WhatsApp teman-temanku. Potongan video repost dari Instagram Ustadz Felix, Bang Fuadh Naim, Ustadz Edgar Hamas.
Ya Allah.. hancur rasanya hati ini. Aku menatap layar kecil di tanganku, tapi seolah dunia yang luas sedang retak di depan mata. Video-video itu... tangis dan ungkapan amarah serta kekecewaan para pejuang kemanusiaan, semuanya menyayat.
Dan aku, di sini, masih sibuk memikirkan hal-hal remeh. Masih menunda hal penting yang bisa kuselesaikan jika benar-benar fokus. Masih kadang berlarut dalam emosi kecil tentang perasaan tidak dianggap, atau takut dikira begini dan begitu. Padahal ada saudara-saudara kita yang bahkan tidak tahu apakah esok mereka masih hidup.
aku yang masih diberi kesempatan belajar, berpikir, menulis, dan hidup tanpa suara dentuman. cukup duduk dan fokus dengan skripsi itu apa susahnya anggii ayolaah (ish, susah pisan tauk, semua hal terasa nenarik dikerjakan kecuali skripsiðŸ˜)
Tapi mari kita ubah arah pandang, nggi. Bahwa setiap waktu yang kita habiskan dengan sia-sia, adalah bentuk kelalaian terhadap nikmat. Bahwa setiap tugas yang kita tunda, adalah bentuk ketidaksyukuran terhadap amanah yang Allah titipkan.
Semoga hari ini jadi titik balik. Semoga hati ini tetap peduli pada luka umat, tanpa lupa memperbaiki diri.
Ya Allah, aku tau Engkau telah memilih saudara-saudara kami di Palestina untuk mengemban ujian yang luar biasa, karena Engkau Maha Tahu kekuatan iman mereka yang jauh melampaui kami. aku tidak berdoa untuk menguatkan mereka, karena mereka telah kokoh dengan tauhid yang menggetarkan langit dan bumi. Tapi aku berdoa agar Engkau senantiasa menempatkan mereka dalam penjagaanMu, agar setiap sakit, lapar, dan kehilangan mereka tercatat sebagai kemuliaan yang mengangkat derajat mereka di sisi-Mu.
Ya Allah, muliakan mereka sebagaimana Engkau memuliakan para syuhada. Lapangkan jalan mereka menuju kemenangan, perkenankan aku, kami, kita, umat muslim, dapat melaksanakan sholat di masjidil aqsha dalam keadaan merdeka, aamiin.
Ya Allah, untuk para pejuang kemanusiaan yang kini tengah menapaki jalan penuh rintangan menuju Gaza, limpahkanlah perlindungan-Mu. Bimbing langkah mereka, jadikan setiap langkah sebagai amal shaleh yang Engkau catat dengan tinta kemuliaan. Bukakan jalan bagi mereka yang membawa harapan dalam bentuk air, makanan, dan pelukan yang tak sempat sampai. Jangan biarkan niat baik mereka dibungkam oleh ketakutan atau kekuasaan manusia yang dzalim.
Dan untuk diriku sendiri, ya Allah, yang masih sering lalai dan terlena dalam urusan dunia, bangunkan aku dari tidur panjang ini. Jadikan aku pribadi yang tidak hanya menangis saat melihat penderitaan, tapi juga bergerak dalam kebaikan sekecil apapun. Bimbing aku untuk menyelesaikan amanah yang ada di hadapanku, agar aku layak menjadi bagian dari hamba-hamba-Mu yang bersyukur. Beri kekuatan untuk terus belajar, untuk terus berjuang, dan untuk terus peduli, meski baru bisa dari kejauhan dan dengan segala keterbatasan. Aamiin.
btw, kawan-kawan, boleh dong, drop rekomendasi saluran WhatsApp yang update banget kondisi terkini Palestina dan aksi kemanusiaan ini. (?) mau tetep pantau, tapi via WhatsApp.
BalasHapusAda indonesia bela Palestina itu bisa dicari di fitur pencarian saluran, sisanya harus cari linknya di sosmed. Ada juga risalah amar
BalasHapusnice info. tengkyu.
BalasHapusYowi, kamu juga bisa ikutin salurannya trt world, sepertinya lebih update.
BalasHapusأنت قادر على تØÙ‚يق Ø£ØÙ„امك بإذن الله 🇵🇸
BalasHapusشكرًا لدعمك، آمين.. إنْ شاء الله
BalasHapus