Kamis, 31 Juli 2025

Jika Rindu adalah Doa..

jika rindu adalah doa,
maka biarlah ia menjelma cahaya. 
tak bersuara, tak meminta nama,
menyusup sunyi, menyemai makna.

jika rindu adalah doa,
barangkali aku tak menemuimu di dunia,
namun kusampaikan lewat langit yang terbuka
pada Dia yang Maha Membaca,
meski tak sepatah kata pun kubicara.

jika rindu adalah doa,
maka biarkan menjadi rahasia,
yang kusemat dalam tiap jeda,
antara dzikir dan air mata,
antara harap dan takdir yang tak bisa diterka. 

jika rindu adalah doa,
maka aku belajar dari Nabi Ya’qub yang mulia,
saat kehilangan Nabi Yusuf sang cahaya,
namun tetap bersandar pada Yang Maha Esa,
dalam sabarnya yang membuncah doa, 
"Sesungguhnya hanya kepada Allah
kuadukan segala sedih dan lara."

jika rindu adalah doa,
maka takkan kuubahnya jadi kecewa,
sebab cinta yang tak berbalas fana,
tetap dapat menjadi pahala,
bila dititip pada Yang Maha Kuasa.

jika rindu adalah doa,
maka izinkan aku menjaga jeda,
menjadi sunyi yang setia,
yang mendoakanmu, tanpa kau menyangka.

Anggi Restian Zahra. 
Bandung, 31 Juli 2025.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tidak apa-apa, bahkan jika memang sudah waktunya, wafat karena sakit perut itu syahid dan akan diselamatkan dari siksa kubur kata Rasulullah...