Setiap penempuh jalan ilmu punya fase dan caranya masing-masing. Ada yang senang menghadiri kajian dari satu guru secara konsisten, ada pula yang memilih belajar dari banyak guru. menyimak dari berbagai perspektif dan pengalaman. Keduanya tidak salah. Keduanya adalah bentuk ikhtiar dalam mencari ridha Allah lewat ilmu.
Menghadiri kajian sana-sini bukan berarti seseorang tidak punya murabbi, bukan pula tanda bahwa ia belum menemukan "guru utama". Bisa jadi, itu adalah bentuk healing-nya, caranya untuk merefresh semangat atau mencari sudut pandang baru. Ada yang belajar untuk memperdalam, ada yang datang untuk menguatkan iman, ada juga yang hadir sekadar ingin hatinya disentuh kembali setelah lelah dengan dunia.
Jangan terburu-buru merasa paling benar hanya karena kita sudah nyaman di satu titik. Karena ilmu itu luas, dan perjalanan mencapainya pun beragam. Jangan pula bangga terlalu cepat hingga merasa cukup. Sebab bisa jadi, hari ini kita merasa sudah cukup, tapi esok Allah tunjukkan kekurangan yang belum kita sadari.
Mari jaga adab dalam menuntut ilmu, termasuk adab terhadap sesama penuntut ilmu. Jangan kita merasa lebih hanya karena pilihan kita terlihat lebih "terstruktur". Karena siapa tahu, di balik langkah orang yang kita sangka "belum menemukan guru", ada ketulusan yang lebih besar dari sekadar struktur.
noted; "kita sangka". sebab bisa jadi yang hadir kajian sana sini juga punya murabbi dan guru utama kan~
let your speech be golden, or embrace the wisdom of silence.
Semoga Allah terus menuntun kita dalam jalan ilmu yang diridhai-Nya. Aamiin.
نسألك علم نافعا يا رب
BalasHapusAamiin
Hapus