Selasa, 16 Mei 2023
merenungi makna kata nikmat dan makna kata syukur sepanjang perjalanan pulang mengajar, tanpa diduga Allah ajarkan langsung apa itu nikmat dan apa itu syukur.
seperti biasa, sepulang mengajar aku pulang mengendarai motor. didepanku ada mobil bak yang membawa lemari dan terlihat ada karung yang selanjutnya diketahui ternyata berisikan kaca. kondisi pukul 10 pagi, jalanan lengang, baik mobil bak dan aku membawa motor dengan kecepatan konstan, tidak lamban tidak pula terlalu cepat.
ditengah perjalanan, karung yang ternyata berisikan kaca itu jatuh tepat ke belakang mobil yang disitu ada aku yang sedang berkendara sembari merenungi apa hakikat dari kata nikmat dan apa hakikat rasa syukur? refleks mengerem, namun kondisi motor tidak memungkinkan untuk berhenti, akhirnya kepingan kaca tersebut tergilas juga oleh ban motorku dan stang kupalingkan kearah kanan sehingga motor berada dalam posisi menyalip mobil bak yang mengerem mendadak tersebut,
kejadiannya terasa begitu cepat. jika tanpa pertolongan Allah, bisa jadi kaca tersebut justru mengenaiku. yang kuingat saat kaca itu jatuh adalah pekikan kalimat Allah dari warga sekitar yang melihat kejadian.
Allaah. yaa, hanya dia sebaik-baik penolong.
perjalanan perenungan tentang hakikat nikmat dan syukur yang kuterima hari ini, diajarkan oleh dzat yang maha mengajarkan langsung. oleh dzat yang maha memberi nikmat itu langsung, oleh dzat yang maha mensyukuri langsung.
bahwa benarlah, salah satu bentuk kesempurnaan nikmat-Nya yang dikaruniakan kepada hambaNya adalah ketika Dia memberikan rezeki yang cukup, dan menghindarkan kita dari segala sesuatu yang akan mencelakakan kita.
“Dan diantara bentuk kesempurnaan nikmat Allah yang diberikan kepada kamu adalah ketika Allah memberikan rezeki yang cukup kepada kamu, serta menghindarkanmu dari sesuatu yang akan membinasakanmu.”
(Syekh Athaillah, Al-Hikam)
- Faritsul Mulatsam -
MasyaaAllah
BalasHapus:')✨
HapusMasyaAllah, Semoga selalu dalam penjagaan Allah🤲
BalasHapusDan perlu diingat, lain kali kalo kamu mikirin hal yang deeply, jangan sambil berkendara atuh Ngi.
BalasHapuswkwk biar ga bengong
Hapus