Rabu, 13 Agustus 2025

Mengapa Waktu Seakan Lebih Lambat Akhir-Akhir Ini?

Kadang, detik seperti berbaris malas di ujung jarum jam. berjalan terseok, seakan takut menabrak menit berikutnya.

Di sela hening, kita duduk menunggu. Mendengar napas sendiri dan gema pikiran yang belum mau diam. 

Barangkali segalanya terasa lebih lama, 
sebab sadar betul, kita sedang berada di sini, menghitung jarak antara sekarang dan nanti.

Mungkin waktu memang tidak melambat,
hanya saja jiwa kita yang belum menemukan
alasan untuk bergegas. Barangkali Dia sedang memberi ruang agar kita sempat menata langkah, menguatkan hati, dan mempersiapkan diri untuk sesuatu yang membuat kita bersyukur pernah melalui waktu yang terasa panjang ini.

Sebab pada akhirnya,
setiap detik hanyalah tiket yang habis satu per satu, mengantar kita pada perjalanan pulang ke tempat yang telah lama menanti.

Maka jika waktu terasa lambat,
mungkin itu kesempatan terbaik untuk membersihkan hati, memperbaiki diri, dan mengisi bekal sebelum tamu itu mengetuk.

Hingga saat tiba waktunya,
kita tidak lagi gentar memandang maut sebagai tamu yang datang menjemput, sebab kita tau, setiap sabar yang kita jalani, setiap luka yang kita rawat, dan setiap amal yang kita titipkan, akan menjadi sayap yang menuntun langkah, menggapai ridha dan surgaNya, in syaa Allah. (aamiin) 

1 komentar:

ู…ู† ุฌู…ุงู„ ุงู„ู„ุบุฉ ุงู„ุนุฑุจูŠุฉ ุฃู†ุงู„ู‡ุงุญุชู‰ ุฃู†ุงู„ู‡ุง