Diantara lisan-lisan manis yang tumbuh di bibir atau pada ketikan di atas layar gawai, berjejer seperti bunga yang mekar serentak di musim semi, menawan. namun mudah gugur tertiup angin.
Bentuknya beragam. Bisa berupa pujian, pengakuan, atau bahkan niat keseriusan. Tapi sungguh, tidak semua yang berkata "serius", benar-benar tau cara memuliakan perempuan.
Hanya, aku yakin masih ada seseorang yang mengambil cara berbeda. Tidak banyak berkata, tidak pula mencuri-curi ruang lewat pesan yang tidak pada tempatnya. Ia tau ia mampu, tapi ia memilih untuk tidak melakukannya.
Ia tidak menjamahmu lewat notifikasi, tidak merayumu dengan kata-kata yang membuatmu ragu, tidak mengujimu dengan perhatian semu yang bisa hilang sewaktu-waktu.
Ia hadir dengan tenang, menjaga jarak dengan kesadaran bahwa jarak tersebut adalah bentuk penghormatan. Bagian dari caranya memuliakan.
Ia berjalan dengan cara yang membuatmu merasa aman, menghargai dengan sikap, bukan gombalan. Dan justru dengan sikapnya itu, kamu merasa lebih dihargai daripada semua pujian yang pernah mampir ke telingamu.
Dan di situlah letak sebuah nilai yang tidak bisa dimanipulasi oleh kata.
اللهم احفظنا، من كتبت لهم الحفظ، ليبقوا في حفظك دائمًا
BalasHapusaamiin😇
BalasHapus