Malam itu, hujan deras mengguyur Kota Kembang. Tak tampak satupun bintang di langit sana, hanya deruan air yang seakan berlomba untuk segera jatuh memeluk bumi.
Ditengah dinginnya perbukitan Kota Bandung, tampak seorang perempuan manis terduduk di meja makan. Menyantap mi rebus panas yang ada di mangkuknya, melepas lelah setelah 40 menit berjibaku dengan guyuran hujan disela perjalanannya sepulang kuliah.
Tak lama, sesosok wanita menghampirinya seraya bertanya, "Siapa kak?" Gadis itu menoleh, melihat sang ibu bertanya sembari menyodorkan Handphone miliknya.
Ah.. Sepotong tangkapan layar yang dikirim gadis tersebut sore tadi pada ibunya.
Terlihat sebuah status Whatsapp yang menunjukkan gambar selingkar cincin di jari manis seorang pria, bersamaan dengan tulisan bahagia yang di upload oleh pemilik cincin di seberang sana.
Gadis itu hanya tersenyum, toh.. tanpa menjawab pertanyaan yang diberikan, sang ibu pasti tau betul siapa sosok yang gadis tersebut ingin ceritakan.
Belum sempat gadis tersebut mengucap sepatah katapun, sang ibu berucap..
nak, kamu lebih pintar tentang ilmu dan teori yang akan ibu ucapkan ini, namun.. terkadang manusia perlu untuk diingatkan bukan? mengingatkan bukan hanya karena lupa, bukan juga karena tidak tau, tapi bisa juga untuk memberikan kekuatan..
nak, ikhlas adalah ruh dari segala amal perbuatan.. ikhlas adalah buah dari ihsan.. ikhlas adalah upaya untuk membersihkan hati, agar semata hanya tertuju pada Allah saja.. kita, hamba yang memiliki iman.. kita, hamba yang percaya akan rukun iman.. diantaranya adalah qadha dan qadar, jangan sampai.. iman kita tercederai hanya karena masalah sepele, yang sebenarnya tak perlu kita permasalahkan. bukankah urusan rezeki, jodoh, dan maut adalah urusanNya? Maka hilangkanlah segala rasa sedih, khawatir, dan hal-hal negatif yang berhembus didalam dadamu, karena kita adalah hamba dari Dzat yang Maha Memelihara
jangan ya nak.. jangan membenci siapa pun.. tak peduli seberapa banyak kesalahan yang mereka lakukan terhadapmu.. tetaplah berfikir positif, seberapa keras kehidupan membentukmu.. tetaplah menjalin hubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, maafkanlah orang yang berbuat salah padamu, jangan berhenti mendoakan yang terbaik untuk orang-orang disekelilingmu, siapapun itu.
ingat pesan Ali bin Abi Thalib?
jadilah seperti bunga.. yang tetap memberikan keharuman bahkan kepada tangan yang telah menghancurkannya :)
ibu, sepertinya aku belum bisa menjadi seperti bunga.. gumam gadis tersebut
Maka.. jadilah seperti kaktus, yang tetap kuat dan tajam segersang dan sepanas apapun keadaan :) ujar sang ibu
November, 2022
-Faritsul Mulatsam -
pembicaraannya ga sedramatis itu tapi seudah dituliskan berasa drama ya wkwk๐
BalasHapus