Impian, dan Mimpi
Jauh diawal sana, aku telah memilih satu pilihan,
Pilihan yang menghidupkan sebuah harapan, impian,cita..
dari pilihan itu, aku memulai arti hidup
Perlahan, benang mulai kurajut
Berproses menuju karya terindah
Lika liku? Bukan masalah berarti
Jarum yang melukai diriku sendiripun, tak aku rasa.
Hingga akhirnya aku terbangun
dengan begitu banyak luka yang ditorehkan oleh jarum jahitku
Aku marah
Apa arti sebuah proses yang begitu banyak melukai diri sendiri?
Masih banyak cara lain, mengapa harus dengan melukai diri?
Aku pergi.
Impian, kini hanya mimpi
Emosi yang kompleks kala itu, membuatku lupa
mengkhianati janji dan amanah diri
Tak semua proses melalui jalan yang selalu mulus, bukan?
Ah, dan aku lupa
Siapakah si penggerak jarum?
Nyatanya, akulah yang menyakiti diriku sendiri
Aku, yang dikhianati tubuhku sendiri
Hadirnya
kekokohan iman dambaan satu bagian tubuh,
harus bergelut melawan bagian tubuh
lain yang sibuk terusik kekangan hawa nafsu belaka
Sibuk menyalahkan keadaan dan lingkungan,
padahal komando penuh ada dalam diri
Hmm.. kini benang yang kurajut itu, telah usang
Namun belum putus. Tandanya, harapan masih ada
dan sekarang, aku harus mengambil keputusan kembali
Akankah kusambung rajutan impianku kemarin?
ataukah aku akan memulai proses dengan benang dan jarum baru?
Hmm yaa..
Perjalanan kemarin mungkin cukup tuk menjadi bekal agar rajutan kali ini tak terlalu banyak mengukir luka
tak apa karya indah impianku sempat tertunda
Asalkan impian tak lagi berganti status menjadi mimpi
Setiap perjalanan, pasti ada hikmah
Setiap proses, pasti berbuah indah
Tentunya, jika kita selalu berusaha menyeimbangkan syukur, sabar, usaha,dan ibadah:)
Semangat berproses dan berprogress merajut karya indah versimu, kawan!;)
-arzhr-